Riddle Bersambung: Episode 3

Hari ini aku ingin beli burung beo. Ya, katanya sih burung beo bisa mengikuti apa yang kita obrolkan. Untung aku pandai berbicara, hehe.

Setelah membeli, aku membawanya pulang ke rumah. Ketika aku bersuara dan berharap burung beo mengikutiku, ternyata tidak. Aku sangat kecewa dengan toko itu.

***

Ayahku pulang dari pekerjaannya. Aku tahu karena pintu berdecit. Pekerjaan ayahku adalah Pembersih Jendela gedung pencakar langit. Tapi anehnya, dia dipekerjakan untuk lantai 21-30.

"Hei nak, kamu tidak akan percaya apa yang dialami ayah," kata ayahku.

"Memangnya ayah kenapa?" tanyaku.

"Di lantai 25, ayah terpeleset, dan tidak ada yang menjaga ayah. Namun lihatlah, ayah masih di sini."

***

Tiba-tiba ayahku membuka pintu, dan ternyata temanku sudah ada di luar.

"Temanmu mengajak bermain," kata ayahku.

"Baiklah."

"Tumben kalian mengajakku bermain, biasanya tidak," kataku kepada temanku.

"Hari ini lampu padam," sahut teman-temanku serentak.

"Benarkah, Yah?" tanyaku kepada ayah.

"Benar, saat ayah membersihkan jendela, ayah juga menonton tv, tiba-tiba tvnya mati, mungkin itu yang membuat ayah terpeleset, hehe," jawab ayahku.

"Aku pergi dulu, Yah," ucapku.

"Silahkan, lagipula ayah ingin mengurus beomu itu," kata ayah.

"Oke", kataku.

Kami pun pergi ke taman bermain. Sesampainya kami di sana dan bermain sebentar, tiba-tiba temanku berkata "Nah, tuh si Hani."

"Mengapa kamu terlambat?" tanya temanku.

"Tadi aku mengeringkan rambut menggunakan hair dryer, mungkin suaranya terlalu berisik," jawab Hani.

"Katakan saja kau malas," kata temanku yang satunya.

***

"Kurasa aku sudah lama disini, jadi aku pulang duluan, ya," kataku. "Yah, kok pulang," sahut teman-temanku.

Sesampainya dirumah kubuka pintu. Aku tertawa karena pintunya mendecit. Sesaat kemudian aku mendengar suara decitan lagi. Kurasa itu suara burung beo, kemudian aku teringat dengan ayah. Aku pun berteriak "Yah," namun tidak ada jawaban. Aku pun duduk disofa.

"Ah, kamu sudah pulang, bagaimana bermainnya tadi". Itu suara ayahku.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.