Riddle Bersambung: Episode 1

Detektif Ridley bersama adiknya, Darcie berlibur ke pantai. Diketahui dua hari yang lalu, pantai tersebut dihantam badai. Akibat hal tersebut, mereka memilih untuk pergi ke hotel yang berjarak cukup jauh dari pantai namun bisa melihatnya.

Setibanya disana, mereka disambut oleh Harry sang pemilik hotel yang melaporkan bahwa baru saja terjadi pembunuhan tepat di depan kantornya. Harry memberitahu bahwa korban bernama Sylvia yang bekerja sebagai sekretaris di sana. Sebuah pisau tergeletak di tengah ruangan

Bersamanya di TKP, ada pelayan perempuan bernama Wanda, resepsionis bernama Ray, dan seorang pengunjung bernama Viktor.

Ridley dengan tanpa basa-basi langsung menanyakan beberapa hal kepada mereka. Pertanyaan pertamanya adalah, “Apa yang kalian lakukan saat kejadian?”

Ray menjawab, “Aku berdiri di tempat kerjaku sebelum Mr. Harry memanggilku.”

Harry menjawab, “Aku berada di kantorku, menghitung uang sebelum dikejutkan oleh suara Wanda. Aku pergi keluar dan menemukan Sylvia seperti sekarang.”

Wanda menjawab, “Aku kembali dari mengantar minuman ke kamar 57 melihat Sylvia tergeletak, sudah tidak bernyawa. Aku juga melihat Viktor di ruangan ini.”

Viktor menjawab, “Aku ingin mencari pemilik hotel ini jadi tidak tahu sama sekali tentang pembunuhan.”

Ridley merasa pertanyaan ini belum menunjukkan siapa pelakunya. Sekarang dia menanyakan di mana mereka tinggal.

Ray dan Wanda kompak menjawab bahwa mereka diberi ruangan khusus di hotel ini dan tinggal di sana.

Harry menjawab bahwa dia tinggal di Komplek Mansion Lingkaran.

Viktor menjawab bahwa dia hanya berlibur ke pantai ini sejak lima hari yang lalu dan mendirikan tenda di pinggir pantai. Dia membuktikan dengan menunjukkannya kepada kami.

Pada titik ini, Ridley sudah mengetahui siapa pelakunya. Dia menelepon polisi untuk menangkap pelaku tersebut. Siapakah dia?

***

Setelah pelaku pembunuhan tertangkap, keadaan damai sebentar. Harry kembali ke kantornya, tidak lama dan dia kembali. Dia mengeluh akan kehilangan amplop berisi uang tunai sekitar lima juta rupiah. Dugaan Darcie amplop tersebut dicuri saat Harry menyambut mereka.

Di dalam kantor Harry, ada tiga orang. Sebut saja: si A, B, dan C. Mereka adalah pekerja disana. Tanpa berbasa-basi, Ridley langsung menanyakan “Apakah kalian melihat amplop yang dimaksud?”

Si A menjawab, “Aku sedang menyapu saat itu, jadi aku sibuk. Tetapi aku melihat --si B-- mengambil amplop itu.”

Si B menjawab, “Aku memang mengambil amplop itu karena tertiup angin, sehingga aku meletakkannya di buku itu di antara halaman 185-186."

Si C menjawab, "Aku kembali dari toilet dan melihat amplop itu di atas meja dan kulihat isinya sudah kosong. Aku tidak nyaman melihatnya sehingga kubuang.”

Dari jawaban mereka, Ridley mengetahui siapa pelakunya. Apakah kalian juga?

***

Waktu berlalu, Ridley dan Darcie sudah berada di rumah mereka. Hari itu mereka diundang oleh Harry melalui surat untuk pergi ke rumahnya. Dia nampaknya menguji Ridley untuk mengetahui di mana dia tinggal secara persis.

Yth. Detektif Ridley
di tempat

Halo, detektif! Ini saya, Harry. Pemilik hotel yang anda bantu beberapa hari yang lalu.
Saya ingin menyampaikan terima kasih dengan mengundangmu ke rumahku. Bersamaku, ada sebelas mansion yang sama persis. Ada hal yang ingin saya sampaikan.

Maybe you should wear boots.
Indeed, it's very useful.
Don't come if your pants is dirty.

Itu saja yang saya ingin sampaikan.
Saya menunggu anda besok.

Salam,
Harry
Pemilik Hotel

Ridley sempat berpikir dan mengetahui yang dimaksud oleh Harry dibawah waktu satu menit. Apakah kamu bisa melakukannya juga?

***

Singkat cerita, Ridley dan Darcie berhasil datang ke rumah Harry pada keesokan harinya. Mereka berpesta sebentar namun Darcie ingin pulang karena baru teringat PR Matematikanya.

Tepat di waktu mereka sampai ke depan pintu, Harry berteriak. Ridley yang sadar teriakan itu tanda bahaya langsung kembali ke dalam rumah dan Harry sudah terbunuh.

Di dalam rumah itu selain Harry, ada Charlie si tukang masak, Winda si tukang sapu, dan Garcia si tukang kebun. Ridley dengan marah menanyakan apa yang mereka lakukan beberapa menit yang lalu, saat pembunuhan terjadi.

Charlie menjawab, "Aku sedang memasak di dapur."

Winda menjawab, "Aku menyapu di salah satu sudut."

Garcia menjawab, "Aku menanam tanaman di belakang rumah."

Ridley mengetahui ada yang berbohong dari mereka bertiga. Siapakah dia?

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.