Riddle Bersambung 3
Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Akhirnya ada kesempatan untuk membuat Riddle Bersambung bagian 3.
Peringatan
"Hei nak, kamu tidak akan percaya apa yang dialami ayah" kata ayahku
"Memangnya ayah kenapa" tanyaku
"Di lantai 25, ayah terpeleset, dan tidak ada yang menjaga ayah. Namun lihatlah, ayah masih disini" kata ayahku
"Temanmu mengajak bermain" kata si ayah
"Baiklah" kataku
"Tumben kalian mengajakku bermain, biasanya tidak" kataku kepada temanku
"Hari ini lampu padam" kata teman-temanku serentak
"Benarkah, Yah" tanyaku kepada ayah
"Benar, saat ayah membersihkan jendela, ayah juga menonton tv, tiba-tiba tvnya mati, mungkin itu yang membuat ayah terpeleset, hehe" kata si ayah
"Aku pergi dulu, ya, yah" kataku
"Silahkan, Lagipula ayah ingin mengurus beomu itu" kata si ayah
"Oke" kataku
Kami pun pergi ke taman bermain. Sesampainya kami disana dan bermain sebentar, tiba-tiba temanku berkata "Nah, tuh si Hani".
"Mengapa kamu terlambat?" kataku
"Tadi aku mengeringkan rambutku menggunakan hair dryer, mungkin suaranya terlalu berisik" kata Hani
"Katakan saja kau malas" kata temanku yang satunya
"Yah, kok pulang" kata teman-temanku
Sesampainya dirumah kubuka pintu. Aku tertawa karena pintunya mendecit. Sesaat kemudian aku mendengar suara decitan lagi. Kurasa itu suara burung beo, kemudian aku teringat dengan ayah. Aku pun berteriak "Yah", namun tidak ada jawaban. Aku pun duduk disofa.
"Ah, kamu sudah pulang, bagaimana bermainnya tadi". Itu suara ayahku
Gimana?. Susah?. Mudah?. Bikin Puyeng
?. Semoga berhasil aja lah.
Peringatan
Riddle kali ini kemungkinan memiliki plot twist. Jadi baca dulu seluruhnya agar jawaban kalian tidak ambigu.
Riddle 1
Hari ini aku ingin beli burung beo. Ya, katanya sih burung beo bisa mengikuti apa yang kita obrolkan. Untung aku pandai berbicara, hehe. Setelah ku beli, ku bawa pulang ke rumah. Ketika aku bersuara dan berharap burung beo mengikutiku, ternyata tidak. Aku sangat kecewa dengan toko itu.Riddle 2
Ayahku pulang dari pekerjaannya. Aku tahu karena pintu berdecit. Pekerjaan ayahku adalah Pembersih Jendela gedung pencakar langit. Tapi anehnya, dia dipekerjakan untuk lantai 21-30."Hei nak, kamu tidak akan percaya apa yang dialami ayah" kata ayahku
"Memangnya ayah kenapa" tanyaku
"Di lantai 25, ayah terpeleset, dan tidak ada yang menjaga ayah. Namun lihatlah, ayah masih disini" kata ayahku
Riddle 3
Tiba-tiba ayahku membuka pintu, dan ternyata temanku sudah ada diluar."Temanmu mengajak bermain" kata si ayah
"Baiklah" kataku
"Tumben kalian mengajakku bermain, biasanya tidak" kataku kepada temanku
"Hari ini lampu padam" kata teman-temanku serentak
"Benarkah, Yah" tanyaku kepada ayah
"Benar, saat ayah membersihkan jendela, ayah juga menonton tv, tiba-tiba tvnya mati, mungkin itu yang membuat ayah terpeleset, hehe" kata si ayah
"Aku pergi dulu, ya, yah" kataku
"Silahkan, Lagipula ayah ingin mengurus beomu itu" kata si ayah
"Oke" kataku
Kami pun pergi ke taman bermain. Sesampainya kami disana dan bermain sebentar, tiba-tiba temanku berkata "Nah, tuh si Hani".
"Mengapa kamu terlambat?" kataku
"Tadi aku mengeringkan rambutku menggunakan hair dryer, mungkin suaranya terlalu berisik" kata Hani
"Katakan saja kau malas" kata temanku yang satunya
Riddle 4
"Kurasa aku sudah lama disini, jadi aku pulang duluan, ya" kataku"Yah, kok pulang" kata teman-temanku
Sesampainya dirumah kubuka pintu. Aku tertawa karena pintunya mendecit. Sesaat kemudian aku mendengar suara decitan lagi. Kurasa itu suara burung beo, kemudian aku teringat dengan ayah. Aku pun berteriak "Yah", namun tidak ada jawaban. Aku pun duduk disofa.
"Ah, kamu sudah pulang, bagaimana bermainnya tadi". Itu suara ayahku
Gimana?. Susah?. Mudah?. Bikin Puyeng
?. Semoga berhasil aja lah.
Tidak ada komentar: